Posted by: Slamet Budiarto | June 3, 2009

”Almost Forgettable Banceuy”

Cobalah anda mengamati bangunan dua lantai berukuran 18 meter persegi yang tampak berdiri agak aneh di tengah lingkungan pertokoan Banceuy, jalan Cikapundung, Bandung. Disisi kirinya dibangun sebuah monumen yang ditandai batu dengan pagar rantai mengelilinginya.

Mungkin beberapa atau bahkan banyak diantara kita yang tidak tahu bahwa bangunan itu adalah tempat bersejarah yang pernah menjadi tempat memenjarakan Presiden pertama RI Soekarno pada 29 Desember 1929. Tak ada petunjuk apa pun di jalan raya sekitar Bancey yang menandakan wilayah itu dulu pernah menjadi penjara.

Penjara Banceuy yang terletak di daerah Banceuy, merupakan salah satu dari sekian tempat Soekarno di tahan, penjara tingkat rendah yang terdapat sel bagi tahanan politik dan tahanan dari kalangan rakyat jelata. Pemerintah Belanda menangkapnya lalu memasukan ke bui no.5 blok F di Banceuy, diruangan berukuran 2,5 meter kali 1,5 meter selama 8 bulan.

Di tempat itu pula Soekarno menyusun pleidoi berjudul Indonesia Menggugat yang legendaris dan menggemparkan di depan pengadilan kolonial di Gedung Landraad (sekarang Gedung Indonesia Menggugat), pada tanggal 18 Agustus- 22 Desember 1930.

Pidato yang ditulisnya diatas kloset di selnya yang sempit di penjara Banceuy. Namun sayang hanya tersisa sepenggal saat ini, ditelan oleh pembangunan pusat kota. Kini, penjara Soekarno yang terletak di daerah Banceuy, cuma seonggok monumen tanpa penjelasan, tanpa keterangan yang pasti akan membuat orang yang lewat disana tanpa guide yang paham sejarah. Akan pusing tujuh keliling mencari keberadaan tempat bersejarah ini.

Sungguh ironis, mengingat kita berbicara mengenai tempat bersejarah di mana Soekarno memulai perjuangannya memerdekakan bangsa ini..

Posted by: Slamet Budiarto | July 12, 2008

Shootsend

Shootsend adalah salah satu sofeware yang saya gemari.

Tentunya bagi para chater mungkin ini bukan suatu hal yang baru.

Namun,. mengingat adanya beberapa rekan chat yang ingin menjajal, maka hal ini pun saya share-kan.

Shootsend memang sudah langka. Sebagai gantinya atau generasi berikutnya adalah “Vipera”.

Langka,. ?!
Bukan berarti tak ada (punah).
Buktinya saya masih mendapatkan / menggunakannya kembali.

Nah,. buat rekan yang ingin menjajal, akan saya tuntun dalam beberapa step singkat saja.

1. Gunakan browsher ponsel Anda, lalu instal aplikasi shootsend disini..!!

2. Selanjutnya bukalah aplikasi lalu daftarkan diri Anda …

(seperti gambar).

3. Dengan menggunakan Shootsend, kita juga dapat kirim / terima photo dan voice mail (unik-kan..?!!).

®. Have fun,.. !!

Posted by: Slamet Budiarto | July 11, 2008

Inside KABAH

Saudaraku seiman, gambar ini (bagian dalam Baitullah) adalah hadiah

istimewa bagi kita semua (terutama bagi yang belum pernah masuk atau belum pernah melihat/memiliki gambar seperti ini).

Serta tak bosan-bosan rasanya saya membaca kisah ini…
"AIRMATA RASULULLAH SAW…"

Tiba-tiba dari luar pintu terdengar seorang yang berseru mengucapkan

salam. 'Bolehkah saya masuk?' tanyanya. Tapi Fatimah tidak mengizinkannya

masuk, 'Maafkanlah, ayahku sedang demam', kata Fatimah yang membalikkan

badan dan menutup pintu.

Kemudian ia kembali menemani ayahnya yang ternyata sudah membuka mata dan

bertanya pada Fatimah, 'Siapakah itu wahai anakku?'

'Tak tahulah ayahku, orang sepertinya baru sekali ini aku melihatnya,'

tutur Fatimah lembut. Lalu, Rasulullah menatap puterinya itu dengan

pandangan yang menggetarkan. Seolah-olah bahagian demi! bahagian wajah

anaknya itu hendak dikenang.

'Ketahuilah, dialah yang menghapuskan kenikmatan sementara, dialah yang

memisahkan pertemuan di dunia. Dialah malaikatul maut,' kata Rasulullah,

Fatimah pun menahan ledakkan tangisnya. Malaikat maut datang menghampiri,

tapi Rasulullah menanyakan kenapa Jibril tidak ikut sama menyertainya.

Kemudian dipanggilah Jibril yang sebelumnya sudah bersiap di atas langit

dunia menyambut ruh kekasih Allah dan penghulu dunia ini.

'Jibril, jelaskan apa hakku nanti di hadapan Allah?', tanya Rasululllah

dengan suara yang amat lemah.

'Pintu-pintu langit telah terbuka, para malaikat telah menanti ruhmu.

'Semua syurga terbuka lebar menanti kedatanganmu,' kata Jibril.

Tapi itu ternyata tidak membuatkan Rasulullah lega, matanya masih penuh

kecemasan. 'Engkau tidak senang mendengar khabar ini?', tanya Jibril lagi.

'Khabarkan kepadaku bagaimana nasib umatku kelak?'

'Jangan khawatir, wahai Rasul ! Allah, aku pernah mendengar Allah

berfirman kepadaku: 'Kuharamkan syurga bagi siapa saja, kecuali umat

Muhammad telah berada di dalamnya,' kata Jibril.

Detik-detik semakin dekat, saatnya Izrail melakukan tugas. Perlahan ruh

Rasulullah ditarik.

Nampak seluruh tubuh Rasulullah bersimbah peluh, urat-urat lehernya

menegang. 'Jibril, betapa sakit sakaratul maut ini.'

Perlahan Rasulullah mengaduh. Fatimah terpejam, Ali yang disampingnya

menunduk semakin dalam dan Jibril memalingkan muka.

'Jijikkah kau melihatku, hingga kau palingkan wajahmu Jibril?' Tanya

Rasulullah pada Malaikat pengantar wahyu itu.

'Siapakah yang sanggup, melihat kekasih Allah direnggut ajal,' kata

Jibril. Sebentar kemudian terdengar Rasulullah mengaduh, karena sakit

yang tidak tertahankan lagi. 'Ya Allah, dahsyat nian maut ini, timpakan

saja semua siksa maut ini kepadaku, jangan pada umatku.'

Badan Rasulullah mulai dingin, kaki dan dadanya sudah tidak bergerak lagi.

Bibirnya bergetar seakan hendak membisikkan sesuatu, ! Ali segera

mendekatkan telinganya. 'Uushiikum bis shalati, wa maa malakat aimanuku'

'peliharalah shalat dan peliharalah orang-orang lemah di antaramu.'

Sering2 memakmurkan Baitullah (masjid).

Diluar pintu tangis mulai terdengar bersahutan, sahabat saling berpelukan.

Fatimah menutupkan tangan di wajahnya, dan Ali kembali mendekatkan

telinganya ke bibir Rasulullah yang mulai kebiruan.

'Ummatii,ummatii,ummatiii?' – 'Umatku, umatku, umatku'

Dan, berakhirlah hidup manusia mulia yang memberi sinaran itu.

Kini, mampukah kita mencintai sepertinya?

Allahumma sholli 'ala Muhammad wa baarik wa salim 'alaihi

Betapa cintanya Rasulullah kepada kita.

Khabar-kan kepada sahabat-sahabat muslim lainnya agar timbul kesadaran untuk mengingat maut dan mencintai Allah dan RasulNya, seperti Allah dan

Rasulnya mencintai kita.

Posted by: Slamet Budiarto | July 11, 2008

GOOD POINT TO SHARE

Suatu hari keledai milik seorang petani jatuh ke dalam

sumur. Hewan itu menangis dengan memilukan selama

berjam-jam sementara si petani memikirkan apa yang harus

dilakukannya.

Akhirnya, si petani memutuskan bahwa hewan itu sudah tua

dan sumur juga perlu ditimbun (ditutup – karena

berbahaya), jadi tidak berguna untuk menolong si

keledai. Dan ia mengajak tetangga-tetangganya untuk

datang membantunya. Mereka membawa sekop dan mulai

menyekop tanah ke dalam sumur.

Pada mulanya, ketika si keledai menyadari apa yang

sedang terjadi, ia menangis penuh kengerian. Tetapi

kemudian, semua orang takjud, karena si keledai menjadi

diam. Setelah beberapa sekop tanah lagi dituangkan ke

dalam sumur. Si petani melihat ke dalam sumur dan

tercengang karena apa yang dilihatnya.

Walaupun punggungnya terus ditimpa oleh bersekop-sekop

tanah dan kotoran, si keledai melakukan sesuatu yang

menakjubkan. Ia mengguncang- guncangkan badannya agar

tanah yang menimpa punggungnya turun ke bawah, lalu

menaiki tanah itu.

Sementara tetangga2 si petani terus menuangkan tanah

kotor ke atas punggung hewan itu, si keledai terus juga

menguncangkan badannya dan melangkah naik. Segera saja,

semua orang terpesona ketika si keledai meloncati tepi

sumur dan melarikan diri!

Kehidupan terus saja menuangkan tanah dan kotoran

kepadamu, segala macam tanah dan kotoran. Cara untuk

keluar dari "sumur" (kesedihan, masalah, dsb) adalah

dengan menguncangkan segala tanah dan kotoran dari diri

kita (pikiran dan hati kita) dan melangkah naik dari "

sumur" dengan menggunakan hal-hal tersebut sebagai

pijakan.

Setiap masalah-masalah kita merupakan satu batu pijakan

untuk melangkah. Kita dapat keluar dari "sumur" yang

terdalam dengan terus berjuang, jangan pernah menyerah!

Ingatlah aturan sederhana tentang Kebahagiaan:

1.. Bebaskan dirimu dari kebencian

2.. Bebaskanlah pikiranmu dari kecemasan.

3.. Hiduplah sederhana.

4.. Berilah lebih banyak.

5.. Berharaplah lebih sedikit.

6.. Tersenyumlah.

7.. Miliki teman yang bisa membuat engkau tersenyum?

Seseorang telah mengirimkan hal ini untuk kupikirkan,

maka aku meneruskannya kepadamu dengan maksud yang sama.

"Entah ini adalah waktu kita yang terbaik atau waktu

kita yang terburuk, inilah satu-satunya waktu yang kita

miliki saat ini!"

Posted by: Slamet Budiarto | July 7, 2008

Anak Belajar Dari Kehidupannya < Dorothy Law- Nolte >

Jika anak dibesarkan dengan celaan, Ia belajar memaki,

Jika anak dibesarkan dengan permusuhan, Ia belajar berkelahi,

Jika anak dibesarkan dengan cemoohan, Ia belajar rendah diri,

Jika anak dibesarkan dengan penghinaan, Ia belajar menyesali diri

Jika anak dibesarkan dengan toleransi, Ia belajar menahan diri,

Jika anak dibesarkan dengan dorongan, Ia belajar percaya diri,

Jika anak dibesarkan dengan pujian, Ia belajar menghargai,

Jika anak dibesarkan dengan sebaik- baik nya perlakuan, Ia belajar keadilan,

Jika anak dibesarkan dengan rasa aman, Ia belajar menaruh kepercayaan,

Jika anak dibesarkan dengan dukungan, Ia belajar menyenangi dirinya,

Jika anak dibesarkan dengan kasih sayang dan persahabatan, Ia belajar menemukan cinta dalam kehidupan………………………,..wallohualam

Posted by: Slamet Budiarto | July 7, 2008

Doa Yang Indah < htr >

Aku meminta kepada Tuhan untuk menyingkirkan penderitaanku. Tuhan menjawab tidak. Itu bukan untuk Kusingkirkan, tetapi agar kau mengalahkannya.

Aku meminta kepada Tuhan untuk menyempurnakan kecacatanku.
Tuhan menjawab tidak. Jiwa adalah sempurna, badan sementara.

Aku meminta kepada Tuhan untuk menghadiahkan kesabaran.
Tuhan menjawab tidak. Kesabaran adalah hasil dari kesulitan; itu tidak dihadiahkan; itu dipelajari.

Aku meminta kepada Tuhan untuk memberiku kebahagiaan.
Tuhan menjawab tidak.
Aku memberimu berkah, kebahagiaan adalah tergantung padamu.

Aku meminta kepada Tuhan untuk menjauhkan penderitaan.
Tuhan menjawab tidak. Penderitaan menjauhkanmu dari perhatian dunia dan membawamu mendekat padaKu.

Aku meminta kepada Tuhan untuk menumbuhkan rohku. Tuhan menjawab tidak. Kau harus menumbuhkannya sendiri tetapi Aku akan memangkas untuk membuatmu berbuah.

Aku meminta kepada Tuhan segala hal sehingga aku dapat menikmati hidup.
Tuhan menjawab tidak. Aku akan memberimu hidup, sehingga kau dapat menikmati segala hal.

Aku meminta kepada Tuhan membantuku mengasihi orang lain, seperti Ia mengasiku. Tuhan menjawab Ahhh, akhirnya kau mengerti.

Posted by: Slamet Budiarto | July 2, 2008

Pengemis Buta Dan Rasulullah SAW

Di sudut pasar Madinah ada seorang pengemis Yahudi buta yang

setiap harinya selalu berkata kepada setiap orang yang

mendekatinya,

Wahai saudaraku, jangan dekati Muhammad, dia itu orang gila, dia

itu pembohong, dia itu tukang sihir, apabila kalian mendekatinya

maka kalian akan dipengaruhinya.

Namun, setiap pagi Muhammad Rasulullah SAW mendatanginya dengan

membawakan makanan,

dan tanpa berucap sepatah kata pun Rasulullah SAW menyuapkan

makanan yang dibawanya kepada pengemis itu sedangkan pengemis

itu tidak mengetahui bahwa yang menyuapinya itu adalah

Rasulullah SAW.

Rasulullah SAW melakukan hal ini setiap hari sampai beliau wafat.

Setelah wafatnya Rasulullah SAW, tidak ada lagi orang yang

membawakan makanan setiap pagi kepada pengemis Yahudi buta itu.

Suatu hari sahabat terdekat Rasulullah SAW yakni Abubakar RA

berkunjung ke rumah anaknya Aisyah RA yang tidak lain tidak

bukan merupakan isteri Rasulullah SAW dan beliau bertanya

kepada anaknya itu,

Anakku, adakah kebiasaan kekasihku yang belum aku kerjakan?

Aisyah RA menjawab,Wahai ayah, engkau adalah seorang ahli sunnah

dan hampir tidak ada satu kebiasaannya pun yang belum ayah

lakukan kecuali satu saja.

Apakah Itu?, tanya Abubakar RA.

Setiap pagi Rasulullah SAW selalu pergi ke ujung pasar dengan

membawakan makanan untuk seorang pengemis Yahudi buta yang ada

disana, kata Aisyah RA.

Keesokan harinya Abubakar RA pergi ke pasar dengan membawa

makanan untuk diberikan kepada pengemis itu.

Abubakar RA mendatangi pengemis itu lalu memberikan makanan itu

kepadanya. Ketika Abubakar RA mulai menyuapinya, sipengemis

marah sambil menghardik,

Siapakah kamu?

Abubakar RA menjawab,Aku orang yang biasa (mendatangi engkau).

Bukan! Engkau bukan orang yang biasa mendatangiku, bantah si

pengemis buta itu.

Apabila ia datang kepadaku tidak susah tangan ini memegang dan

tidak susah mulut ini mengunyah.

Orang yang biasa mendatangiku itu selalu menyuapiku,

tapi terlebih dahulu dihaluskannya makanan tersebut,

setelah itu ia berikan padaku, pengemis itu melanjutkan

perkataannya.

Abubakar RA tidak dapat menahan air matanya, ia menangis sambil

berkata kepada pengemis itu,

Aku memang bukan orang yang biasa datang padamu.

Aku adalah salah seorang dari sahabatnya, orang yang mulia itu

telah tiada. Ia adalah Muhammad Rasulullah SAW.

Seketika itu juga pengemis itu pun menangis mendengar penjelasan

Abubakar RA, dan kemudian berkata,

Benarkah demikian? Selama ini aku selalu menghinanya, memfitnahnya,

ia tidak pernah memarahiku sedikitpun, ia mendatangiku dengan

membawa makanan setiap pagi, ia begitu mulia….

Pengemis Yahudi buta tersebut akhirnya bersyahadat di hadapan

Abubakar RA saat itu juga dan sejak hari itu menjadi muslim.

Nah, wahai saudaraku, bisakah kita meneladani kemuliaan akhlaq

Rasulullah SAW?

Atau adakah setidaknya niatan untuk meneladani beliau? Beliau

adalah ahsanul akhlaq, semulia-mulia akhlaq.

Kalaupun tidak bisa kita meneladani beliau seratus persen,

alangkah baiknya kita berusaha meneladani sedikit demi sedikit,

kita mulai dari apa yang kita sanggup melakukannya.

Posted by: Slamet Budiarto | July 1, 2008

KKM

Pada buku Laporan Pendidikan ( raport ) peserta didik kita, tercantum nilai akademik ( hasil pencapaian belajar ) dan nilai KKM ( Pencapaian Minimal ). Misalnya untuk mata pelajaran Matematika kkm-nya 65 dan nilai akademik 80. Bagi siswa yang mendapat nilai tersebut berarti siswa ini sudah mendapat nilai yang bagus, karena memiliki nilai diatas KKM. Kalau semua mata pelajaran nilainya diatas nilai KKM, maka siswa tersebut layak untuk naik kelas.
Nah sekarang marilah kita ingat- ingat kembali apa yang dimaksud dengan KKM. KKM ( Kriteria Ketuntasan Minimal ) adalah tingkat pencapaian kompetensi dasar yang harus dicapai oleh siswa per mata pelajaran. Siswa yang belum mencapai nilai KKM dikatakan belum tuntas. Adapun penetapan KKM berdasarkan 3 aspek yaitu : 1.Tingkat kompleksitas meliputi pemahaman SDM, Daya kreatifitas dan inovatif dalam melaksanakan pembelajaran, Waktu yang diperlukan untuk pencapaian kompetensi, dan Daya talar dan kecermatan siswa 2. Kemampuan Sumber Daya Pendukung meliputi ; Ketersediaan tenaga, sarana dan prasarana pendidikan yang dibutuhkan, Perbandingan antara sarana dan prasarana ideal yang dibutuhkan dengan sarana dan prasarana yang ada. 3. Tingkat kemampuan rata- rata ( Intake Siswa ) atau Kemampuan rata- rata yang dimiliki siswa untuk mencapai kompetensi dan life skill. Skor ini bisa diambil dari hasil tes seleksi masuk atau dari SKHUN.
Kemudian ketiga aspek tersebut dibuat rentang nilai antara 40 – 100. Baiklah agar tidak bingung kita ambil contoh konkrit dari pelajaran Matematika pada Indikator ' Menggunakan rumus sinus jumlah dan selisih dua sudut' Kompleksitas 70 , Intake siswa 68, Sarana pendukung 60 Maka diperoleh KKM = 70 + 68 + 60 dibagi 3 hasilnya adalah 66. Kalau suatu 'Kompetensi Dasar' ada 6 indikator maka KKM-nya diambil dari rata- ratanya. Kemudian kalau semester tertentu suatu 'Standar Kompetensi' ada 4 Kompetensi Dasar maka KKM-nya juga diambil dari rata- ratanya. Demikianlah perjalanan suatu KKM yang terdapat pada buku Laporan Pendidikan putra- putri KITA <?> yang masih sekolah. 


Posted by: Slamet Budiarto | June 27, 2008

Angka-Angka Istimewa

Ketika manusia baru mengenal angka atau bilangan, konon kabarnya cuma mengenal istilah satu dua, untuk menyatakan sesuatu atau data selanjutnya dikatakan 'banyak'. Peradaban manusia pada zaman itu bisa jadi lambang bilangan nya juga aneh bukan 1, 2 seperti saat ini.

Seiring jalannya waktu dan adanya perkembangan peradaban manusia, disertai juga dengan hadirnya para ilmuwan atau orang- orang yang senantiasa memikirkan atau mengkaji buku/kitab atau mengulik segala sesuatu yang menarik bagi dirinya yang akhirnya menjadi sesuatu temuan sehingga berguna bagi orang banyak. Siswa-siswi peserta didik kita sekarang ini mengenal himpunan bilangan. Seperti himpunan ; bilangan cacah, bilangan prima, bilangan real, atau himpunan bilangan kompleks yaitu suatu bilangan yang ada bilangan real dan bilangan imajinernya. Juga mengenal bilangan- bilangan seperti bilangan pi yang nilai nya kira-kira sama dengan 3,1416 yaitu harga perbandingan antara keliling dan garis tengah pada sebuah lingkaran. Dan masih banyak yang lain. Kemudian kalau kita lihat sebagian masyarakat kita masih bervariasi dalam hal menanggapi atau menyikapi terhadap suatu bilangan. Ada yang suka dengan angka 9, sampai- sampai ketika memilih kendaraan misalnya dicari yang bernilai 9, ada yang suka dengan angka 8, ada juga yang tidak senang dengan angka 13. Adapun saya pribadi sepertinya dikelilingi dengan angka 4. Minggu yang lalu saya baru oper kendaraan dengan muncul angka 44 sama seperti usia saya hari ini. Saya juga liat-liat tahun kelahiran anak istri saya ada angka 1991-1995-1999-2003 ternyata dari 4 anak lahir setiap 4 tahun. Tapi dalam hal menjawab soal yang disampaikan oleh anak masih saja salah. Yah … Katanya bilangan apa yang paling kuat ? Saya jawab 4 katanya salah yang benar 3. Kok 3 ? Katanya lagi coba aja lihat kalau ayah menggotong lemari kalau baru 1, 2 belum terangka tapi kalau sudah 3 baru terangkat………..he 3x Kalau kita nonton film 'Sneaker' kesimpulannya bahwa angka 0 dan 1 adalah angka yang bisa untuk menguasai dunia. Karena segala kode di era sekarang adalah serba basis 2 atau biner. Kalau dipikir-pikir manusia modern sekarang yang serba digital kok sama ya …seperti manusia dulu yang masih biner 1, 2 ….. Segala puji bagi Allah Tuhan seru sekalian alam. 
 
 


Posted by: Slamet Budiarto | June 27, 2008

Ajaran Islam Tentang ‘Kebersihan’ Sinergis Dengan Dunia Medis

Allah SWT,. melalui RasulNYA banyak memberikan kita pelajaran yang sangat berguna.

Rasulullah saw, memberikan kita tuntunan dalam mengasah diri secara holistik atau keseluruhan.

Meskipun Rasulullah bukan seorang dokter, namun tuntunannya sejak 14 abad yang lalu hingga kini menjadi panutan kita.

Beberapa ajaran dan tuntunan Rasullah yang mengandung kajian dan nilai-nilai medis yang saya maksud, adalah :

1. Cara bersuci yang diajarkan Rasulullah saw.

2. Cara berwudhu, membasuh anggota badan yang biasanya tampak terbuka.

3. Contoh dalam gerakan-gerakan shalat.

4. Ibadah shaum (puasa) di bulan Ramadhan dan shaum sunah.

5. Anjuran / tuntunan melambatkan makan sahur dan menyegerakan berbuka.

6. Keharusan mencuci tangan sebelum dan sesudah makan.

7. Larangan makan sambil berdiri, berbaring, berjalan, dll.

8. Larangan makan sampai terlalu kenyang dan tidur setelah makan.

9. Diharamkan bangkai, darah, babi, serta khamar kering dan basah.

10. Tidak dihalalkan memakan daging hewan buas.
Kecuali tidak ada makanan lainnya (menjadi makruh).

11. Keharusan membersihkan rumah, halaman, dan lingkungan.

12. Larangan buang air kecil/besar di kolam yang airnya tergenang.

13. Kewajiban bercebok setelah buang air besar / kecil.

14. Sunah untuk berkhitan, yaitu memotong khulub bagi pria dan memotong sebagian 'labia minora' yang memanjang pada wanita.

15. Perintah memotong kuku, membersihkan bulu ketiak dan kemaluan.

16. Larangan mencukur bulu alis, mencacah (mentato) dan memotong atau mengikir gigi.

17. Kewajiban mandi setelah bersetubuh.

18. Anjuran memandang warna – warna hijau (daun – daun).

19. Larangan memasuki / keluar negeri ketika terjangkit penyakit menular.

20. Larangan menyatukan hewan yang sakit dengan yang sehat.

21. Larangan berobat dengan barang haram.

22. Anjuran memberikan harapan kepada seorang penderita.

23. Disebutkan madu sebagai obat dalam Al-qur'an dan hadist Rasulullah saw.

24. Disebutkan kurma yang tumbuh ditanah berbatu hitam sebagai obat dalam.

25. Makanan yang dimakan ketika masih panas itu kurang berkah, dan lainnya.

Agaknya masih buanyak lagi tuntunan Rasulullah yang belum tertera dan terpikirkan lagi oleh saya.

Apakah anda bisa membantu untuk melengkapinya…?!

« Newer Posts - Older Posts »

Categories